Senin, 20 Agustus 2007

Sebelas Orang Cedera Saat Syuting Film Tom Cruise di Berlin

Berlin (ANTARA News) - Sebelas orang mengalami luka-luka, seorang di antaranya cedera serius, akibat kecelakaan saat syuting film baru Tom Cruise di pusat kota Berlin.

Mereka menderita luka-luka akibat tertabrak truk yang dipakai untuk kegiatan pengambilan gambar, saat mobil membelok di kawasan Mitte, kata polisi Senin, seperti dikutip DPA.

Kecelakaan berlangsung Minggu malam dalam pengambilan gambar film "Valkyrie", di mana Cruise berperan sebagai Kolonel Count Claus Schenk von Stauffenburg, pemimpin komplotan yang berusaha membunuh Adolf Hitler pada 1944.

Kegiatan syuting terpaksa harus ditunda, dan belum segera dapat diketahui apakah syuting akan dilanjutkan lagi sebagaimana direncanakan pada keesokan harinya.

Beberapa adegan film itu diambil di sejumlah lokasi bersejarah di kawasan gedung pemerintahan di Berlin.

Truk yang menyebabkan kecelakaan akan diperiksa untuk memastikan apakah kecelakaan terjadi akibat adanya kerusakan pada mobil itu.

Cruise telah tinggal di Berlin bersama istrinya, Katie Holmes, dan putri mereka yang masih bayi, Suri, selama kegiatan syuting film itu di ibukota Jerman dan Brandenburg, negara bagian timur yang mengelilingi Berlin.


Melacak jejak komplotan

"Valkyrie" berusaha melacak jejak komplotan untuk menyingkirkan Hitler, di mana Stauffenberg menaruh sebuah bom pada koper pakaian yang ditaruh di bawah meja di markas komando tinggi Jerman di Prusia Timur.

Bom itu menewaskan empat orang, namun Hitler hanya terluka. Stauffenberg langsung ditahan setelah ledakan bom itu dan dihukum mati di depan regu tembak pada keesokan paginya, demikian menurut laporan AFP.

Film ini, yang juga dibintangi Kenneth Branagh, Carice van Houten, Thomas Kretschmann, Christian Berkel dan Tom Wilkinson, dikabarkan akan menelan biaya sekitar 80 juta euro.

Kegiatan syuting film "Valkyrie", judul yang mengusung nama sandi komplotan itu, dijadwalkan akan berlangsung hingga 31 Oktober, dengan rilisnya diharapkan pada tahun depan. (*)

Copyright © 2007 ANTARA

Tidak ada komentar: