Jumat, 17 Agustus 2007

Horta: Batas Hubungan RI-Timor Leste Hanyalah Langit

Dili (ANTARA News) - Presiden Timor Leste Jose Manuel Ramos Horta menyatakan, batas hubungan baik Indonesia dan Timor Leste hanyalah langit di angkasa sehingga apapun yang berada di bawah langit tidak akan bisa merusak hubungan baik yang tercipta pada saat ini dan mendatang.

"Anda lihat, semua tokoh politik Timor Leste yang selama ini bertikai, berkumpul dalam resepsi kali ini di dalam Kedutaan Besar Indonesia di Dili. Ini adalah peristiwa yang sangat jarang terjadi dan ini bisa terjadi karena kami sangat menghormati hubungan baik dengan Indonesia. Ini menandai bentuk hubungan mesra di antara kita," katanya kepada ANTARA News, di Dili, Jumat malam.

Pada malam itu, dilaksanakan satu resepsi kenegaraan untuk merayakan peringatan kemerdekaan RI ke-62 di dalam kompleks KBRI di Dili dan Duta Besar Indonesia di Dili, Ahmad B Sofwan, menjadi tuan rumah.

Selain dari kalangan korps diplomatik dan badan internasional, dan tokoh-tokoh Timor Leste, terdapat empat tokoh yang mencuri perhatian, yaitu Horta, Perdana Menteri Timor Leste Xanana Gusmao, Ketua Parlemen Nasional Timor Leste, Fernando "La Samma" Guterres, dan Sekretaris Jenderal Partai Fretilin Mari Alkatiri.

Sejak pertikaian politik tingkat tinggi memanas mengikuti kegagalan STAE dan CNE menentukan pihak yang berhak menjadi perdana menteri, baru kali itulah keempatnya bersua di tempat umum seperti ini.

Dari keempat orang itu, Alkatiri menjadi pokok pembicaraan karena beberapa waktu lalu dia masih berkeras bahwa penunjukan Gusmao sebagai perdana menteri baru adalah tidak sah dan inkonstitusional.

Namun, dalam resepsi di dalam kompleks KBRI di Dili itu, keempatnya saling bertegur sapa dan bersedia berfoto bersama dengan Sofwan berada di tengahnya.

Selain keempat tokoh sentral politik negara itu, juga hadir seluruh anggota kabinet Timor Leste, di antaranya Menteri Kehakiman Lucia Lobato. Juga hadir seluruh anggota Parlemen Nasional Timor Leste, baik dari faksi AMP yang menjadi mayoritas di parlemen, ataupun anggota dari partai yang berseberangan, yaitu dari Partai Fretilin.

Horta menyatakan, "Memang pada masa lalu ada sejarah yang tidak mengenakkan di antara kita. Namun marilah kita berangkat ke depan dengan tidak melulu mengenang masa lalu. Masa depan di antara kita harus lebih baik dari sekarang."

Terkait dengan desakan dunia internasional yang menghendaki Timor Leste memainkan pola tertentu dalam hubungannya dengan Indonesia, presiden kedua Timor Leste itu menyatakan, "Sekarang begini, kami tentu sangat perlu belajar dari orang lain. Tetapi, dengan segala kerendahan hati, kami akan bertanya pada mereka yang mencoba menggurui kita, apa kira-kira yang bisa dilakukan mereka untuk mengobati berbagai masalah mereka pada masa lalu."

Penguatan hubungan baik di antara kedua negara itu, katanya, bisa dimulai dari sisi perdagangan dan bisnis, pendidikan, dan pendekatan kebudayaan, mengingat terdapat kesamaan budaya antara masyarakat di sebagian Provinsi NTT dengan masyarakat Timor Leste.

Dukungan dari Indonesia, katanya, sangat diharapkan bagi kemajuan Timor Leste di berbagai fora internasional. "Satu hal yang cukup penting bagi kami adalah penerimaan kami sebagai calon anggota ASEAN. Kami memperkirakan, pada 2012 kami bisa menjadi anggota penuh ASEAN," katanya.(*)

Copyright © 2007 ANTARA

Negara Asia Tengah Latihan Militer Bersama di Rusia

Chebarkul (ANTARA News)- Presiden-presiden Vladimir Putin dari Rusia, Hu Jintao dari China dan empat pemimpin negara lainnya akan menghadiri pelatihan militer yang belum pernah terjadi sebelumnya, Jumat oleh enam negara Organisasi Kerjasama Shanghai (SCO), bertujuan untuk memperagakan kekuatan militer dihadapan Barat.

Pelatihan itu adalah puncak dari pelatihan sembilan hari "Missi Perdamaian 2007" yang dimulai di provinsi Xinjiang, China baratlaut yang melibatkan 6.000 personil militer dari China, Kazakhstan, Kyrgystan, Rusia, Tajikistan dan Uzbekistan.

Kegiatan itu dilakukan setelah para pemimpin SCO menegaskan penentangan mereka terhadap kekuasaan AS, dalam KTT organisasi itu, kemarin, di bekas negara Sovyet di Asia Tengah, Kyrgystan. Presiden Iran Mahmoud Ahmadinejad juga hadir sebagai peninjau, mengecam "campurtangan" AS.

SCO berkembang dari satu usaha regional pertengahan tahun 1990-an untuk mengurangi pasukan militer di sepanjang perbatasan bersama dan meningkatkan kerjasama militer dan ekonomi, dengan fokus pada Asia Tengah.

Kendatipun Rusia telah membayar sebagian besar biayanya bagi pelatihan di provinsi Chelyabinsk, pegunungan Ural, kegiatan itu menandakan satu tingkat kerjasama baru militer dengan China.

Beijing menyumbang 1.700 personil dan mengirim pesawat-pesawat tempur dan helikopter-helikopter ke daerah pelatihan Chebarkul, kata suratkabar resmi Rossiyskaya Gazeta.

Berdasarkan "skenario" pelatihan itu satu serangan besar-besaran diarahkan terhadap sekitar 1.000 pemberontak yang menguasai satu desa, menahan para sandera dan kemudian berusaha melarikan diri melintasi satu perbatasan terdekat.

Media Rusia menyoroti kemiripan satu pemberontakan di negara Asia tengah Uzbekistan tahun 2005, ketika tanggapan keras pasukan kemananan Uzbekistan dikecam oleh Barat dan para aktivis hak asasi manusia yang menuduh ratusan warga sipil dibunuh, demikian AFP.(*)

Copyright © 2007 ANTARA

Thailand Waspadai Makanan Impor Asal China

Bangkok (ANTARA News) - Kementerian kesehatan Thailand, Jumat, mengingatkan para konsumen agar berhati-hati dalam membeli makanan impor asal China, khususnya buah dan sayuran karena dapat mengandung bahan kimia dalam tingkat berbahaya.

Kementerian kesehatan mengemukakan bahwa dari pemeriksaan acak terhadap 11 ribu produk impor asal China, ditemukan pestisida maupun pewarna makanan dan zat kimia lainnya dalam tingkat di atas yang diizinkan menurut undang-undang Thailand.

"Kami telah melakukan uji laboratorium dan menemukan banyak makanan asal China maupun produk lainnya, mengandung bahan kimia yang melebihi standard kami," kata Paijit Warachit, direktur jenderal ilmu kedokteran kementerian kesehatan kepada AFP.

"Semua produk yang tercemar ini dapat membahayakan kesehatan konsumen," katanya.

Produk-produk tercemar yang ditemukan di perbatasan, dikembalikan ke China atau dimusnahkan, katanya.

Dia menyeru kepada para konsumen untuk waspada terhadap makanan China yang terlihat mencurigakan, misalnya buah-buahan yang warnanya tampak terlalu cerah atau baunya tidak wajar.

Sayuran salad, buah pir, stroberi bahkan coklat ternyata tercemar sulfur dioksida dalam jumlah berlebih. Bahan tersebut biasa digunakan untuk pengawet.

Bahan lain yang ditemukan dalam kadar berlebih adalah pestisida, pewarna makanan serta sakarin.

Paijit mengemukakan kendali mutu di China tidak dapat dipastikan di seluruh pelosok negara yang luas itu, akibatnya produk mereka tidak selalu memiliki standard yang sama.

"Ini fakta dan kami harus melindungi konsumen," katanya.(*)

Copyright © 2007 ANTARA

MURI untuk TMII dalam Rekor Jambore Musik Koes Plus

Jakarta (ANTARA News) - Taman Mini Indonesia Indah berhasil memecahkan rekor MURI (Museum Rekor Indonesia) sebagai penyelenggara acara pelantunan lagu-lagu grup band legendaris Koes Plus oleh 62 band fans club Koes Plus dari 12 kota di Indonesia.

Penyerahan piagam MURI dilakukan dalam acara Gelar Nuansa Musik Legendaris Koes Plus di Panggung Arsipel Indonesia TMII, Jakarta, Jumat sore.

Setidaknya 5000 pengunjung turut menjadi saksi penyerahan piagam membanggakan yang juga dihadiri oleh formasi baru Koes Plus termasuk vokalis Yon Koeswoyo.

" Koes Plus memang luar biasa," kata pemrakarsa acara, Mas`ud Toyib.

"TMII adalah penyelenggara," kata Petugas Pencatat Rekor MURI, Ngadri, saat menyerahkan piagam penghargaan.

Ribuan penonton bertepuk tangan meriah menyaksikan acara tersebut.

Fans club Koes Plus dari 12 kota yang tergabung dalam 62 band melantunkan lagu-lagu Koes Plus sejak tanggal 12 hingga 19 Agustus 2007 dalam rangka menyambut HUT RI ke-62.

Peserta hadir di antaranya dari Jakarta, Tangerang, Bekasi, Bogor, Bandung, Semarang, Yogyakarta, Solo, Pekanbaru, Palembang, dan Serang.

Vokalis Koes Plus, Yon Koeswoyo, mengakui prestasi sekaligus kehebatan yang pernah diukir grup bandnya hingga sejauh ini.

"Memang rupanya kami telah berhasil melahirkan lagu-lagu yang bisa diterima dengan baik oleh masyarakat," katanya kepada ANTARA News.

Yon sebagai satu-satunya anggota asli Koes Plus merasa bangga dengan semakin banyaknya pelestasi-pelestari Koes Plus yang tersebar di berbagai tempat.

"Saya sendiri mencoba tetap eksis bernyanyi untuk mengobati kerinduan para pecinta Koes Plus," katanya.(*)

Copyright © 2007 ANTARA

Internet Bisa Binasakan Koran Lokal

Washington (ANTARA News) - Masyarakat yang menginginkan berita mulai meninggalkan televisi dan koran karena memilih Internet sebagai sumber utama informasi.

Kecenderungan ini bisa dipandang sebagai akhir zaman koran lokal, ungkap suatu penelitian baru, kemarin.

"Penggunaan `online` makin meningkat, dan seiring itu, audiens media lama menurun," kata profesor Thomas Patterson dari Shorenstein Center on the Press, Politics and Public Policy, Harvard University.

Dalam laporan yang merupakan hasil penelitian selama setahun, Patterson menerangkan :"Dalam tahun terakhir saja...oplah koran turun tiga persen sedangkan siaran berita kehilangan sejuta pemirsanya."

Di lain pihak, jumlah orang yang menggunakan Internet untuk sumber berita telah meningkat, bahkan dalam beberapa kasus, terlihat jelas.

Kunjungan ke situs web yang memasang berita dari pihak ketiga, misalnya situs mesin pencari dan penyedia jasa Internet (provider) atau pengumpul berita seperti topix.net dan digg.com, semuanya meningkat dalam kurun waktu April 2006 hingga April 2007. Hal sama terjadi pada blog.

Digg.com, yang membebaskan pengunjungnya memilih isi situs, pada April 2006 dibuka dua juta pengunjung, namun setahun kemudian, April 2007, jumlah pengunjungnya mencapai 15 juta.

Berita online lainnya rata-rata mengalami pertumbuhan pengunjung sebanyak 14 persen sedangkan pengunjung blog rata-rata bertambah enam persen.

Situs Google, Yahoo, AOL dan MSN, setiap bulan dibuka 100 juta pengunjung, jauh di atas pengunjung situs web jaringan televisi besar yang hanya 7,4 juta per bulan.

Situs web harian kondang seperti New York Times dan Washington Post, rata-rata dikunjungi 8,5 juta pengunjung setiap bulannya.

Namun, situs koran lokal mengalami penurunan atau tidak bertambah pengunjungnya, padahal mereka tadinya adalah pembaca edisi cetak.

Penyusun laporan penelitan tersebut memperkirakan banyak koran kecil akan mengalami kesulitan menjaga jumlah pelanggannya bahkan sulit mempertahankan pengunjung situs web mereka.

Para peneliti menyarankan agar koran lokal "memasukkan juga berita nasional dan internasional," demikian AFP.(*)

Copyright © 2007 ANTARA

Catatan Rosihan Anwar: Soekarno dan Hatta Itu Antikapitalis

Oleh Rosihan Anwar

Menjelang perayaan hari ulang tahun ke-62 Proklamasi Kemerdekaan 17 Agustus 1945 saya diwawancarai oleh sejumlah stasiun televisi yang menanyakan apa yang saya ketahui tentang Ibrahim Datuk Tan Malaka yang meninggal tahun 1949 dan dinyatakan sebagai Pahlawan Nasional.

Bagaimana pendapat saya tentang Bapak-Bapak Pendiri Republik Indonesia Soekarno dan Mohammad Hatta? Pengalaman saya sebagai wartawan sejak di zaman Jepang dan selanjutnya, dan bagaimana penilaian saya tentang situasi pers Indonesia dewasa ini yang setelah menjadi pers bebas tampaknya kebablasan sehingga mengabaikan
norma-norma etika dan moral.

Saya tidak termasuk kaum tua yang bernostalgia kepada masa silam. Saya tidak ingin bersitekan bahwa perjuangan Angkatan 45 untuk menegakkan kemerdekaan, itulah yang paling hebat. Saya juga tidak mau mengatakan bahwa generasi muda sekarang tidak menghargai jasa dan pengorbanan generasi tua.

Akan tetapi dalam renungan 17 Agustusan saya teringat akan fakta sejarah bahwa Soekarno dan Hatta itu adalah antikapitalis.

Mereka dipengaruhi oleh Zeitgeist atau semangat zaman yang terdapat di Eropa pasca Perang Dunia I (1914-1918) yaitu membebaskan orang kecil, golongan buruh dari kungkungan keterbelakangan, kemiskinan, mengangkat martabat kaum pekerja menjadi layak menurut perikemanusiaan. Mereka menganut ideologi sosialisme. Mereka menolak kapitalisme.

Hatta dan Sjahrir yang berada di Negeri Belanda sebagai mahasiswa pada tahun 1920-an dan awal 1930-an menjadi sosialis-demokrat, mempelajari Marxisme yang digunakan sebagai alat metode untuk memahami masyarakat.

Soekarno di Indonesia yang menuntut pelajaran di Sekolah Tehnik Tinggi di Bandung melalui buku-buku yang diterimanya dari Belanda, yang dibacanya dengan cermat, meskipun tidak pernah melawat ke Barat, namun sampai juga pada muara yang sama seperti Hatta dan Sjahrir yaitu penganut sosialisme, walaupun disajikan sebagai sebuah variant dari sosialisme, lalu menyebutnya sosialisme ala Indonesia.

Maka Soekarno-Hatta-Sjahrir yang pada awal revolusi memegang peran penting sebagai pemimpin bangsa, dan secara formal dalam pemerintah RI bertugas masing-masing sebagai Presiden, Wakil Presiden dan Perdana Menteri yang pertama adalah bersikap antikapitalis.

Ini dapat dimengerti. Dalam perjuangan mereka ke arah Indonesia Merdeka mereka menghadapi kolonialisme Belanda yang dibelakangnya berada kaum kapitalis Belanda. Untuk memerdekakan rakyat Indonesia mereka pada instansi pertama adalah nasionalis. Dan disamping sebagai nasionalis mereka juga sosialis.

Dalam renungan 17 Agustus kenangan saya kembalai ke awal tahun 1945 ketika bangsa dan negeri kita merintih derita di bawah cerpu kaum penindas dan saya menjadi reporter pada harian "Asia Raja".

Masa itu kaum cerdik pandai kita lagi memikirkan bagaimana konsep dan bentuk ekonomi yang hendak kita jalankan. Pada awal Januari 1945 sejumlah pengusaha golongan Islam bertemu, lalu mendirikan Susunan Ekonomi Bangsa Indonesia Islam.

Pada tanggal 6-8 April di Bandung diselenggarakan suatu pertemuan untuk merancang sebuah rencana bagi suatu ekonomi nasional.

Di situ Hatta dengan dihadiri oleh Soekarno dan pengusaha Agoes Moesin Dasaad mengungkapkan pandangan-pandangannya mengenai suatu ekonomi nasional yang dinamakannya ekonomi kerakyatan sebagai antitesa bagi ekonomi kolonial yang adalah suatu ekonomi eksploitasi.

Dalam pertemuan di Bandung itu tidak hadir orang-orang Tionghoa dan Arab dari kalangan dagang. Pada bulan Juni 1945 didirikan organisasi ketiga yakni Panitia Pemilih Bangsa Indonesia Menjadi Pengusaha Kebun Milik Musuh.

Tujuannya ialah agar onderneming Belanda diambilalih oleh pihak Indonesia, dan secara jelas dikatakan pula bahwa orang-orang Tionghoa tidak dibolehkan masuk di situ.

Pada tanggal 20-24 Juli kembali di Bandung diselenggarakan sebuah pertemuan dan di situ Hatta dengan dihadiri oleh Soekarno mengajukan Ekonomi Baru yang berdasarkan suatu sistim koperasi, di mana pemerintah mengendalikan dan menjalankan perusahaan-perusahaan besar.

Salah satu resolusi yang diambil mengenai didirikannya Persatuan Tenaga Ekonomi Bangsa Indonesia yang diketuai oleh Syafruddin Prawiranegara SH. Seminggu kemudian Hatta membuka dengan resmi kantor pusat PTEBI tadi yang disebut Pusat Tenaga Ekonomi. Itulah buah pikiran Hatta mengenai ekonomi nasional.

Dalam pada itu Badan Persiapan Urusan Kemerdekaan sudah berjalan di Jakarta dan dalam menyusun konstitusi atau undang-undang dasar Hatta memasukkan kedalamnya pasal yang menyebut tentang ekonomi yang berdasarkan kekeluargaan dan yang dilaksanakan untuk kemakmuran sebesar-besarnya bangsa Indonesia.

Tidak dilupakan soal kesejahteraan sosial dan keadilan dalam usaha mewujudkan kemakmuran. Bila dikaji dengan seksama, maka dalam konstitusi itu terekspresikan pula sikap dan jiwa anti-kapitalis.

Dari perjalanan sejarah kita tahu bahwa cita-cita semula Soekarno dan Hatta itu tidak sampai bisa dilaksanakan dengan baik. Apalagi di zaman ekonomi global sekarang dianggap tidak pragmatis dan reslistis berbicara tentang anti-kapitalis.

Meskipun begitu saya kemukakan juga fakta sejarah tadi. Arkian, kata sahibulhikayat, "once upon a time Soekarno dan Hatta" itu adalah nasionalis dan sosialis-demokrat yang tegas bersikap anti-kapitalis.

Kini semua itu tinggal sebagai suatu memori belaka. Toh saya sampaikan sebagai catatan, dan siapa tahu sebagai bahan renungan bagi Anda yang merayakan 17 Agustusan.(*)

Copyright © 2007 ANTARA

Pengurangan Subsidi Raskin Terkait Rencana Kenaikan

Jakarta (ANTARA News) - Pengurangan subsidi beras untuk rakyat miskin atau raskin pada Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (RAPBN) 2008, terkait dengan rencana pemerintah untuk menaikan harga raskin di tahun 2008.

"Ada rencana, kalau disetujui DPR, harga raskin akan dinaikan, sehingga jangkauan raskin bisa lebih banyak dengan anggaran Rp5,5 triliun," kata Menteri Pertanian, Anton Apriantono, di Jakarta, Jumat.

Dia mengatakan besaran kenaikan raskin belum ditentukan. Namun, harga beras untuk rakyat miskin tersebut bisa mencapai Rp1.500, Rp1.800, atau mungkin Rp2.000.

Menurut Mentan, harga raskin Rp1.000 sudah begitu lama diterapkan, dan ditetapkan saat harga beras masih mencapai Rp2.000. Jika harga tersebut tetap digunakan maka jangkauan raskin akan menjadi lebih terbatas dengan anggaran Rp5,5 triliun.

Pada APBN 2007 lalu anggaran raskin ditetapkan sebesar Rp6,4 triliun, dengan asumsi dapat digunakan hingga 11 bulan setara dengan 1,76 juta ton beras.

Dia mengatakan, menaikan harga raskin tidak akan memberatkan masyarakat karena harga beras yang tadinya hanya Rp2.000 kini telah mencapai Rp4.000 lebih.

Selain itu, menurut Mentan, stok raskin sendiri untuk saat ini tidak ada masalah. Dia mengatakan sebagian besar kebutuhan beras raskin akan dipenuhi dari dalam negeri, dan impor hanya dilakukan jika dari dalam negeri tidak mencukupi.

"Kita selalu mengupayakan kebutuhan sebagian besar atau sepenuhnya dari dalam negeri," katanya.

"Tahun ini Bulog ada impor karena ada masalah kekeringan di tahun 2006 sampai awal tahun 2007," katanya. Tetapi melihat ramalan produksi tahun ini, Mentan mengatakan, stoknya relatif cukup apalagi jika ditambah dengan beras impor tahun ini.(*)

Copyright © 2007 ANTARA

Ultah Indonesia

tepat tgl 17 agustus tahun 2007 Indonesia tercinta genap berusia 62 Tahun, dengan umur itu bila dibandingkan dengan umur manusia Indonesia adalah umur yang sudah matang dan umur yang sudah lebih dari dewasa. Bila manusia dengan umur segitu biasanya berusaha untuk selalu giat berdoa dan menjadikan kehidupannya dengan sebuah kegiatan yang berguna untuk masanya karna di umur itu biasanya manusia Indonesia sudah pensiun dan mengisi hari-harinya dengan kegiatan dirumah, tapi berbeda dengan Indonesia diumur 62 tahun ini masih banyak pekerjaan rumah untuk sekolah (PR) yang belum terselesaikan, PR itu antara lain mengenai permasalahan ekonomi, dan kesadaran akan kehidupan berbangsa, KKN yang dikumandangkan akan diberantas masih tetap ada, trus sampai kapan hal ini akan terjadi di Indonesia yang indah dengan berbagai keragamannya.
selain itu PR Indonesia juga adalagi, adalah mengenai pekerjaan, jika seorang yang mempunyai keahlian tapi pendidikan terakhir hanya sekolah menengah biasanya hanya menduduki tempat yang tidak terlalu tinggi. terkadang keahlian secara praktek tidak terlalu dinilai di Indonesia, tapi ijasah yang kurang tau asalnya (beli apa benar-benar diperoleh karna pendidikan) yang lebih dinilai, terkadang kita sendiri juga demikian menilai seseorang hanya pada segi teorinya saja, akan tetapi praktek kurang dihargai, kalau dalam kehidupan sehari-hari saya sering dengar orang selalu membandingkan seseorang dari pendidikannya bukan dari apa yang dihasilkannya dalam karya hidupnya, padahal bisa saja orang didalam pendidikan mempunyai nilai tinggi, tapi dari prakteknya mereka tidak bisa berbuat lebih baik dari orang yang sering melakukan praktek.
Kalau tidak salah ada contoh dari seorang penemu terbesar di dunia yang sekolah hanya sampai SD saja, beliau adalah ALbert einsten. Contoh itu jelas bagi kita Bangsa Indonesia. Harapan saya untuk kedepan bagi Bangsa Indonesia sangat besar, karna saya secara pribadi ingin melihat Bangsa Indonesia ini menjadi Bangsa yang bener-bener sejahtera secara nyata bukan karna terpaksa sejahtera, Semoga ini bisa bahan perenungan untuk melihat kedepan tentang apa yang harus kita jalankan baik secara individu ataupun sebagai bangsa Indonesia, bukan hanya sebagai bahan pembicaraan untuk sekedar isi berita saja. JAYALAH BANGSA INDONESIA !!!!!!!

Rabu, 15 Agustus 2007

Aneh, Warga Saudi Ditemukan Mengemis di Mesir

Sana`a (ANTARA News) - Apabila penduduk dari negara miskin banyak yang menyusup ke negara kaya untuk mengais rezki, termasuk dengan jalan minta-minta, merupakan hal yang lumrah.

Namun warga negara kaya datang ke negara miskin untuk mengemis itu baru aneh bin ajaib.

Itulah fenomena baru pengemis di salah satu sudut kota Kairo, Mesir, seperti dilaporkan harian Al-Watan, Saudi, akhir pekan lalu.

Para pengemis musiman di ibu kota negeri Piramida itu biasanya meningkat pada saat liburan musim panas seperti sekarang ini terutama di daerah-daerah lokasi wisata yang banyak didatangi wisatawan manca Negara (wisman).

Tapi yang aneh dari situasi mengemis tahun ini adalah adanya sebagian pengemis dari negara-negara kawasan kaya minyak Teluk, umumnya kalangan pemuda dari warga Saudi.

Alasan mereka mengemis hampir seragam yakni uang mereka dicuri orang sehingga terpaksa mengemis untuk memenuhi kebutuhan sebelum kembali ke Negara asal.

Wisman yang dijadikan sasaran adalah umumnya sesama warga Saudi karena dengan mudah mendapatkan sejumlah uang yang diinginkan terutama atas nama solidaritas sesama warga Saudi.

Tapi Mahmoud Karim, seorang akuntan warga Mesir yang bekerja di sebuah restoran terkenal menyebutkan bahwa seorang pemuda Teluk yang dilihatnya mengemis pada siang hari, memanfaatkan hasil mengemis itu untuk ke diskotik di malam hari.

"Banyak lagi yang melakukan hal serupa selama masa liburan musim panas " tutur Mahmoud kepada Al-Watan tentang gejala baru yang disaksikannya itu.

Sebagian lagi mengakui terpaksa mengemis karena kehabisan biaya sewa apartemen, sementara pemilik amartemen menahan paspornya sehingga tidak bisa kembali ke Negara asal sebelum melunasi sewa.

Pihak Kedutaan Saudi di Kairo, masih menurut Al-Watan, tidak mendapatkan laporan tentang fenomena aneh tersebut.

"Yang jelas sebagian besar warga Saudi yang datang ke Mesir tidak melapor ke kedutaan," kata Mohamed Al-Turki.(*)

Seragam Sekolah Antitikam Ditawarkan di Inggris

London (ANTARA News) - Suatu perusahaan di Inggris menawarkan untuk menyediakan seragam sekolah antitikam bagi para orangtua yang khawatir terhadap kejahatan bersenjata tajam pada kalangan anak muda.

Seragam sekolah itu dibuat dari bahan yang serupa dengan seragam tentara.

BladeRunner, perusahaan di Romford, timur London, menambahkan lapisan Kevlar pada berbagai seragam sekolah, termasuk jaket dengan penutup kepala (hooded tops), baju kaus dan sarung tangan yang antitikam.

Seragam seharga 130 pounds (sekitar Rp2,5 juta) itu dikembangkan di saat kekhawatiran yang meningkat akibat banyaknya jumlah anak muda yang mati ditikam.

Tujuh laki-laki yang belum berusia 16 dalam tahun ini tewas di London.

Adrian Davis, dari Bladerunner, kepada BBC mengemukakan : "Kami memperkenalkan jaket dengan penutup kepala yang berlapis Kevlar pada awal tahun ini dan setelah itu beberapa orangtua bertanya jika kami bisa membuat seragam sekolah yang tahan terhadap tikaman."

"Jadi, kami menyediakan layanan berdasarkan pesanan perorangan."

Kevlar adalah bahan sintetis ringan yang dapat dipintal menjadi bahan yang lima kali lebih kuat daripada baja dan digunakan tentara sebagai rompi anti-peluru, demikian AFP.(*)

Bendera Merah Putih Sulaman Berukuran Raksasa Dipamerkan di Ngawi

Ngawi (ANTARA News) - Bendera merah putih sulaman raksasa sepanjang 45 meter dan selebar 90 centimeter yang dibuat oleh seratus wanita di Kabupaten Ngawi, Jawa Timur, dipamerkan di halaman kantor Kantor Kesatuan Pemangku Hutan (KPH) Perhutani setempat, Rabu malam.

Ketua panitia pelaksana, Adi Pradana, mengatakan bahwa dipamerkanya bendera merah putih berukuran raksasa selain untuk memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) ke-62 RI, juga ingin mencetak rekor di Museum Rekor Indonesia (MURI).

"Pengerjaanya sulaman bendera merah putih raksasa tersebut dimulai pada Rabu (15/8) pagi dan direncanakan selesai pada malam harinya. Setelah itu dicacatkan pada rekor MURI," katanya menjelaskan.

Menurut dia, pembuatan bendera tersebut membutuhkan satu rol plastik "kruisstekk" (kristik), 50 gulung benang wol warna merah dan sebanyak 50 benang wol warna putih.

Para ibu rumah tangga mengerjakan pembuatan bendera tersebut di lingkungan rumah mereka di kawasan hutan milik Kesatuan Pemangku Hutan (KPH) Perhutani Ngawi.

"Acara ini adalah bentuk kebanggaan masyarakat Ngawi terhadap bendera merah putih," katanya menegaskan.

Selain itu, kata dia, acara tersebut diharapkan agar bisa menambah keterampilan menyulam dikalangan ibu-ibu rumah tangga untuk selalu digemari dan dikembangkan.

"Pembuatan bendera raksasa tersebut menyedot perhatian masyarakat Ngawi. Banyak warga yang datang ke lokasi untuk melihat proses pembuatan bendera raksasa itu," katanya menambahkan. (*)

Copyright © 2007 ANTARA

Indosat Alokasikan 50 Juta Dolar untuk Kabel Optik

Jakarta (ANTARA News) - Operator telekomunikasi PT Indosat Tbk menginvestasikan dana sekitar 50 juta dolar AS untuk membangun jaringan serat optik kabel bawah laut yang menghubungkan Jakarta-Batam, Batam-Singapura, dan Batam-Pontianak mulai 2008.

"Dana tersebut dialokasikan dari belanja modal (capital expenditure/capex) perseroan tahun 2007 yang mencapai sekitar 1,3 miliar dolar AS," kata Dirut PT Indosat Johnny Suwandi Sjam, di Jakarta, Rabu.

Johnny mengatakan, pembangunan kabel laut itu untuk melengkapi kabel laut yang sudah lebih dulu dibangun terutama di wilayah Barat Indonesia. Sementara untuk wilayah Timur Indonesia akan ikut melalui konsorsium Palapa Ring yang akan dibangun pemerintah bersama operator telekomunikasi lainnya.

Dikatakannya, perseroan pada 2007 juga mengalokasikan dana sebesar lima juta dolar AS untuk ikut dalam konsorsium Asia-America Gateway (AAG).

Melalui konsorsium ini Indosat dapat meningkatkan kapasitas "bandwith" internet Indosat yang sekaligus menjadi gerbang jaringan telekomunikasi ke wilayah Asia dan Amerika.

Menurutnya, jaringan kabel laut Indosat juga telah terbentang yang menghubungkan wilayah Asia Tenggara, Timur Tengah dan Eropa Barat serta terhubung dengan Asia Pacific Cabel Network.

Hingga semester I 2007 jumlah pelanggan seluler Indosat mencapai sekitar 20 juta, meningkat dibanding akhir 2006 yang
sekitar 16 juta nomor.

Selain layanan seluler Indosat juga menyediakan jasa telekomunikasi tetap atau jasa suara tetap seperti jasa Sambungan Langsung Internasional (SLI) yaitu 001, 008, dan FlatCall 01016, jasa telepon tetap nirkabel StarOne dan I-Phone.(*)

Copyright © 2007 ANTARA

Dua Rekor MURI bagi Gubernur Jateng

Semarang (ANTARA News) - Museum Rekor Dunia Indonesia (Muri) menganugerahkan dua penghargaan kepada Gubernur Jawa Tengah, H Mardiyanto, atas prestasi yang telah dicapainya.

Dua penghargaan yang diserahkan dalam acara Malam Apresiasi Kepada Pahlawan Bangsa di Gedung Gradika Bakti Bangsa Semarang, Rabu malam, masing-masing terdiri atas prestasi gubernur yang secara rutin berinteraksi dengan masyarakat melalui program "Hallo Gubernur" di Radio Republik Indonesia (RRI).

"Dalam program yang digelar sejak tahun 1998 hingga sekarang itu, Gubernur Mardiyanto telah tampil sebanyak 87 kali," katanya.

Penghargaan kedua, Gubernur Mardiyanto merupakan gubernur pertama yang mampu menyampaikan pokok pikiran, kebijakan dan aspirasi yang dikemas dalam sebuah album rekaman seni musik.

Penganugerahan rekor Muri tersebut dilakukan secara langsung oleh Direktur Utama Muri, Jaya Suprana kepada Gubernur Jateng, Mardiyanto.

Jaya Suprana mengatakan, sebenarnya masih ada dua lagi penghargaan yang akan diberikan atas prestasi yang telah diraih oleh Gubernur Mardiyanto.

Kedua rekor yang dicapai oleh Gubernur Mardiyanto tersebut masing-masing gubernur yang paling banyak mengucapkan sumpah pramuka serta gubernur yang begitu dekat dengan masyarakat, terlihat dari keberhasilan penyelesaian kasus Waduk Kedung Ombo.

"Untuk dua rekor tersebut masih harus dicari bukti keabsahannya, antara lain dengan meminta keterangan dari masyarakat sekitar Kedung Ombo yang pernah berinteraksi dengan gubernur serta para anggota pramuka yang mengetahui tentang kegiatan gubernur yang berhubungan dengan pramuka," katanya.(*)

Copyright © 2007 ANTARA

Inilah aku


namaku bege dan aku berasal dari kota kecil dijawa tengah Klaten tgl 8 april thn 1981aku dilahirkan, dan aku dibesarkan dalam keluarga yang sederhana dan dengan kebebasan yang diberikan orangtuaku membuat aku menjadi seperti sekarang ini, aku sendiri penganut khatolik.
dalam kehidupan keseharian aku juga sangat senang dengan kebebasan yang bertanggung jawab sehingga aku sangat senang menjalani hidup ini dengan segala resikonya, tak ada yang sepesial dari diriku selain aku seneng segala hal yang berbau seni, apalagi seni suara atau menyanyi, ada keinginan jadi penyanyi tapi karna aku pas-pasan blom ada produser yang menarik aku untuk menjadi penyanyi hehehehe, dan yang paling menarik dalam sebuah kehidupan ini bagi diriku adalah aku paling suka menghibur orang lain dengan humor-humor yang terkadang mereka bilang ngga mutu, tapi toh mereka juga tersenyum dan tertawa, so dengan blogger ini semoga bisa menjadi awal dari sebuah cita-cita saya