Jumat, 17 Agustus 2007

Thailand Waspadai Makanan Impor Asal China

Bangkok (ANTARA News) - Kementerian kesehatan Thailand, Jumat, mengingatkan para konsumen agar berhati-hati dalam membeli makanan impor asal China, khususnya buah dan sayuran karena dapat mengandung bahan kimia dalam tingkat berbahaya.

Kementerian kesehatan mengemukakan bahwa dari pemeriksaan acak terhadap 11 ribu produk impor asal China, ditemukan pestisida maupun pewarna makanan dan zat kimia lainnya dalam tingkat di atas yang diizinkan menurut undang-undang Thailand.

"Kami telah melakukan uji laboratorium dan menemukan banyak makanan asal China maupun produk lainnya, mengandung bahan kimia yang melebihi standard kami," kata Paijit Warachit, direktur jenderal ilmu kedokteran kementerian kesehatan kepada AFP.

"Semua produk yang tercemar ini dapat membahayakan kesehatan konsumen," katanya.

Produk-produk tercemar yang ditemukan di perbatasan, dikembalikan ke China atau dimusnahkan, katanya.

Dia menyeru kepada para konsumen untuk waspada terhadap makanan China yang terlihat mencurigakan, misalnya buah-buahan yang warnanya tampak terlalu cerah atau baunya tidak wajar.

Sayuran salad, buah pir, stroberi bahkan coklat ternyata tercemar sulfur dioksida dalam jumlah berlebih. Bahan tersebut biasa digunakan untuk pengawet.

Bahan lain yang ditemukan dalam kadar berlebih adalah pestisida, pewarna makanan serta sakarin.

Paijit mengemukakan kendali mutu di China tidak dapat dipastikan di seluruh pelosok negara yang luas itu, akibatnya produk mereka tidak selalu memiliki standard yang sama.

"Ini fakta dan kami harus melindungi konsumen," katanya.(*)

Copyright © 2007 ANTARA

Tidak ada komentar: