The Rock Belum Berkonsep Musik

Jakarta (ANTARA News) - Kelompok musik The Rock yang dibentuk Ahmad Dhani dengan sejumlah musisi asal Australia, sampai saat ini belum bisa menentukan konsep musik apa yang akan mereka mainkan sebagai sebuah band.

"Sampai saat ini saya masih dominan. Mereka masih mengikuti saya, karena memang kita belum tahu konsep apa yang paling tepat untuk band ini," kata Dhani, dalam jumpa pers Konser Perpaduan Musik Sempurna di Jakarta.

The Rock dibentuk dedengkot band Dewa 19 itu bersama personil band Fire Shark, yang dijumpainya saat membuat proyek rekaman di salah satu studio di Sidney.

Menurut Dhani, kemungkinan pada album The Rock kedua konsep musik yang dimainkan sudah bisa ditentukan.

"Permainan musik mereka sudah lebih ke depan dibandingkan kita. Jadi, susah kalau saya yang harus ikut mereka," katanya, seraya menyatakan Fire Shark adalah band yang mengusung musik "hard core".

Ide berkolaborasi membentuk The Rock diawali bincang-bincang Dhani dengan gitaris Fire Shark, Clancy Alexander Tucker, ketika mereka berkenalan di studio tempat Dhani menggarap proyek albumnya, tidak disebutkan.

Keinginan yang sama untuk bisa bermain di luar negeri (go international) memperkuat keyakinan kedua pihak untuk membentuk band baru, meski Dhani tidak meninggalkan Dewa 19 dan Fire Shark tetap untuk sebagai sebuah band tersendiri.

The Rock mengawali perkenalan dengan publik di Tanah Air melalui penampilannya di Cafe The Rock di bilangan Kemang, Jakarta Selatan.

Kini, mereka melakukan konser keliling berkat kontrak kerjasama dengan Marlboro Kretek Filter, brand baru rokok yang memadukan unsur tembakau dan cengkeh terbaik produksi Amerika dan Indonesia.

Brand manager Marlboro, Stephanus L. Kurniadi, mengatakan bahwa "Konser Perpaduan Musik Sempurna" digelar di 10 kota, Tasikmalaya (19/8), Bogor (22/8), Bandung (25/8), Jakarta (26/8), Solo (29/8), Semarang (31/8), Jogja (1/9), Malang (5/9), Surabaya (7/9) dan terakhir di Bali (8/9).

Selain The Rock, pertunjukan musik ini juga menampilkan Fire Shark, Dewa 19, Andra & The Backbone, Audy, dan Ari Lasso.

Menurut Stephanus, konser keliling itu memang kerjasama pihaknya dengan The Rock sebagai band campuran lokal dan asing, juga keinginan Marlboro Kretek Filter untuk memperkenalkan diri kepada masyarakat luas di Indonesia.

"Ini brand kelima Marlboro, yang memadukan unsur tembakau dan cengkeh terbaik produksi Amerika dan Indonesia. Jadi, brand internasional dengan cita rasa nasional," katanya.

Mengenai tampilnya pula Fire Shark dan band/artis papan atas dalam negeri dalam konser keliling itu. ia mengatakan tujuannya semata untuk menambah semaraknya pertunjukan sebagai hiburan musik gratis bagi masyarakat. (*)

Copyright © 2007 ANTARA