Jumat, 24 Agustus 2007

Jepang dikawatirkan langka Listrik

PLTN Kashiwazaki
Reaktor di PLTN Kashiwazaki mungkin ditutup satu tahun
Japang mengkhawatirkan kelangkaan listrik, sementara dampak kerusakan PLTN akibat gempa semakin jelas.

Pemerintah dilaporkan menghendaki pusat pembangkit listrik tenaga nuklir (PLTN) yang terkena gempa hari Senin ditutup sekitar satu tahun.

Langkah ini menimbulkan kekhawatiran bahwa Tokyo mungkin kekurangan pasokan listrik untuk memenuhi kenaikan permintaan dalam beberapa minggu ke depan.

Reaktor Kashiwazaki memasok sekitar 12% aliran listrik dari Tokyo Electric Power Company (Tepco) ke ibukot Jepang.

Sebagai pemilik reaktor tersebut, Tepco di protes keras karena terlambat melaporkan kebocoran radioaktif dari reaktor yang rusak, padahal perusahaan tersebut ternyata mengetahui bahwa pusat listrik tersebut dibangun diatas patahan bumi.

Tepco dikecam setelah mengumumkan gempa bumi hari Senin menyebabkan lebih dari 50 kerusakan di PLTN Niigata.

Jurubicara Tepco mengatakan, perusahaannya tengah berusaha untuk menghindarkan kelangkaan listrik.

Tidak ada komentar: